Perbakin Jabar Fokus Latihan Intensif Demi Kejar Target Medali PON XXI

- 4 Februari 2024, 09:40 WIB
Muhammad Nur Hanafi, Sekum Perbakin Jabar.
Muhammad Nur Hanafi, Sekum Perbakin Jabar. /Anki syaban/Simamaung/
SIMAMAUNG - Pelantikan Pengprov Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jawa Barat sudah digelar. Rudy Heriyanto Adi Nugroho dikukuhkan untuk melanjutkan jabatan di periode kedua sebagai sebagai Ketua Umum.
 
 
Berlokasi di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, 3 Februari 2024, kepengurusan untuk masa bakti 2023-2027 dilantik oleh Ketua Umum KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana dan Ketua Umum PB Perbakin, TNI (Purn) Joni Supriyanto.

Sekretaris Umum Perbakin Jabar, Muhammad Nur Hanafi menyebut bahwa kepengurusan ini akan serius menatap PON XXI/2024. Saat ini juga para atlet dari cabang olahraga menembak sudah menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda).

"Kita persiapannya sangat Intensif ya, Jadi selain pelatda yang sekarang sedang berlangsung kita juga melakukan kegiatan latihan di Cisangkan, maupun di nasional ya bersama PB (Perbakin)," terang Hanafi ketika diwawancara usai agenda pelantikan.

Menurutnya ada target medali emas yang dipatok di gelaran PON XXI/2024 mendatang. "Di PON yang akan datang kita Insya Allah ada target yang harus kita selesaikan, target minimal kita adalah sekitar 11 emas ya," lanjutnya.

Demi misi membantu Jawa Barat meraih hattrick pada tiga edisi PON terakhir, atlet-atlet terbaik tentu disiapkan di cabor menembak. Hanafi menyebut ada 47 atlet yang mengikuti agenda pelatda dan diharapkan performa terbaik bisa ditunjukkan.

"Dari yang ikut pelatda itu ada sekitar 47, ya itu nanti dari Pelatda itu nanti akan kita seleksi lagi ya. Jadi yang 47 itu mereka sudah memenuhi syarat, jadi dari 47 kita insya Allah akan seleksi, mudah-mudahan nanti kita mendapatkan atlet yang terbaik," ujarnya.

Program lain juga sedang dimatangkan untuk memberi pengalaman dan ilmu baru dengan mengirim atlet ke luar negeri. Ini tentu jadi kabar baik untuk atlet dalam pengembangan skill demi prestasi lebih baik.

"Tadi ketua KONI juga menjanjikan, selain pelatda juga kita akan mengirimkan atlet kita kemungkinan besar kita akan kirim ke Korea ya, kemudian di New Zealand dan negara-negara yang memang bisa diambil ilmunya," lanjutnya.

Ditanya mengenai komposisi atlet junior dan senior, menurutnya yang menjadi prioritas adalah atlet-atlet muda. Tapi bukan berarti tertutup peluang dari para atlet senior karena pengalamannya juga dibutuhkan.

"Kita lebih menekankan kepada junior karena memang kalau di junior panjang banget pembinaannya. Untuk seniornya juga yang berprestasi kita ikutkan juga sebagai motivator. Artinya bahwa usia tidak menjadi kendala dalam mencapai prestasi. Walau sudah senior tapi kalau berprestasi masih ada kesempatan," tukas Muhammad Nur Hanafi.***

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x