Network
SIMAMAUNG - Rombongan tim nasional Indonesia U-23 bertolak ke Dubai untuk menjalani pemusatan latihan, 1 April 2024. Ini merupakan persiapan jelang tampil pada putaran final Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar, 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang.
Pelatih timnas U-23, Shin Tae-yong menyebut bahwa dia tidak menyangka skuatnya bisa berangkat sesuai dengan rencana. Dia pun bisa membawa skuat terbaik dalam kesempatan ini setelah klub bersedia melepas pemainnya karena Liga 1 2023/2024 ditangguhkan.
"Terima kasih untuk semuanya, tadinya kita merasa akan sulit kita bisa berangkat di tanggal 1, tapi Erick Thohir, owner tim dan pelatih Liga 1, semua bersatu bantu timnas, terima kasih." kata STY saat diwawancara di Jakarta, Senin, 1 April 2024.
Shin Tae-yong memanggil 28 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Dubai. Selama dua pekan, tim akan berlatih intensif untuk mewujudkan misi bisa lolos dari fase grup. Diakui STY, waktu dua pekan memang kurang ideal untuk berlatih bersama.
Namun dia sebagai pelatih harus bisa memanfaatkan waktu yang ada. Nantinya skuat akan mengerucut jadi 23 pemain untuk didaftarkan tampil di Piala Asia U-23. Pelatih asal Korea Selatan ini akan berjuang semaksimal mungkin bersama Garuda Muda.
"Jujur sebagai pelatih memang kurang cukup waktunya akan tetapi namanya pelatih dalam waktu yang singkat bisa membentuk tim dan membuatnya jadi lebih baik. Jadi waktu yang singkat akan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar bisa tampil baik," ujarnya.
Dengan kondisi liga harus dihentikan untuk Piala Asia U-23 ini, tentu ada tekanan agar timnas bisa meraih hasil terbaik. STY pun mengakui ada tekanan yang dirasakan. Tapi dia tidak mau memikirkan itu dan fokus pada tugasnya.
"Bisa dibilang tekanan pasti ada, sulit juga bagi Liga 1, namun tim nasional sedang berkembang, kita sedang bekerja keras memajukan sepakbola Indonesia, seharusnya tidak menjadi tekanan untuk saya," ujar dia memungkasi.***
