Network
SIMAMAUNG - Kompetisi Asia akan dihadapi Prawira Harum Bandung pada 3-7 April 2024 mendatang. James Gist III dan kawan-kawan tampil di Babak kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia.
Baca Juga: Antusiasme Prawira Jadi Wakil Indonesia di Kompetisi Asia
Di ronde pertama kualifikasi, Prawira ada di grup A bersama NS Matrix Deers (Malaysia), Hong Kong Eastern Basketball Team (Hong Kong) dan tuan rumah Bishrelt Metal (Mongolia). Misi menempati urutan pertama pun tentu diusung Prawira.
Persiapan intensif sudah dilakukan oleh James Gist bersama rekan setimnya dua pekan terakhir. Dirinya mengatakan sudah paham dengan kekuatan lawan-lawan yang dihadapi dan apa yang harus dilakukan bersama Prawira di bawah komando David Singleton.
"Kami sudah melihat video penampilan mereka dan di beberapa sesi latihan kemarin, kami mulai memahami kompetisi yang akan kami hadapi dengan meningkatkan standar untuk menatap lawan yang akan kami hadapi. Mereka adalah tim yang bermain secara fisik, mereka punya ukuran yang bagus dengan para guard yang juga bagus," tutur James Gist di Graha Persib belum lama ini.
Pemain asing yang baru didatangkan Prawira Harum Bandung ini menyebut timnya hanya perlu memelihara tren positif yang dibuat. Sejak dia gabung bersama Antonio Hester dan Bradone Francis, kekuatan Prawira memang melesat drastis.
"Kami hanya perlu melanjutkan apa yang kami sudah sangat baik lakukan. Kami bisa mengendalikan ritme, kami juga bisa bertahan dengan baik, bermain bola basket dengan sangat baik. Menurut saya, kami juga harus bisa mengatur itu semua, menikmati permainan, dan itu akan membuka peluang bagi kami," jelasnya.
Bermain di kandang lawan dan jauh dari Bandung, dia menyebut tentu ada keuntungan bagi tuan rumah. Hal itu yang menjadi perhatian pada laga pertama ketika menghadapi Bishrelt Metal yang tentu akan mendapat dukungan penuh dari suporter.
"Kami akan bermain di markas mereka, yang tentunya mereka akan mendapatkan dukungan, sehingga bermain dengan ritme yang bagus. Ditambah dengan chemistry yang dimiliki dan sisi psikologis yang akan dibawa menuju pertandingan," kata James Gist.
