Terlihat, lawan Persik Kediri kita dipermalukan 2 gol tanpa balas, bertandang ke Pulau Dewata membawa 1 poin, terbaru yang imbang melawan Persis Solo. Dapat dilihat, komposisi sayap berkurang karena Frets dianggap sebagai Game Changer apabila tim mengalami kebuntuan di mana Febri ya gitu-gitu aja. Henhen pun menurut saya tidak sekonsisten Putu Gede dalam menyerang ataupun bertahan. Stefano ya too early untuk dihakimi, namun kesan pertama dan selanjutnya pun ya ga bagus-bagus amat, malah terlihat kerepotan dengan intensitas permainan Liga 1.
Asumsi saya, tim ini masih beradaptasi dengan keadaan sekarang. Namun, mau sampai kapan? Persib harus bisa kembali meraih kemenangan dengan keterbatasan kedalaman skuad dan memetik banyak poin apabila mau lolos 4 besar, plus memainkan laga memperebutkan juara yang sudah melekat di benak Bobotoh. Ayo Sib, bangkit!
Penulis berakun @ArankaDaulay yang merupakan Karyawan BUMN yang mencoba sedikit-sedikit menjadi pemerhati sepaka bola.
Disclaimer: Arena Bobotoh adalah komitmen Simamaung memuat opini bobotoh mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan Persib. Tulisan ini bukan produk jurnalistik, melainkan opini pribadi penulis.***