Network
SIMAMAUNG - Tiga poin sukses dikantongi Persib usai mengalahkan Persebaya dengan skor 3-1. Perasaan bahagia dirasakan Bojan Hodak karena timnya akhirnya kembali melaju di jalur kemenangan. Catatan evaluasi dari laga kontra Persita pun dibenahi pasukannya dengan baik.
Masalah rapuhnya pertahanan saat ditahan imbang 3-3 bisa diatasi. Kini nyaris tidak ada peluang dari tim lawan yang didapat oleh Persib sepanjang laga. Hanya satu gol dari tendangan bebas Dusan Stevanovic yang membahayakan gawang Teja Paku Alam.
"Saya rasa hari ini lebih baik dari laga sebelumnya terutama pada barisan pertahanan. Kecuali tendangan bebas yang mereka dapatkan, saya rasa mereka tidak memiliki peluang lainnya. Teja tidak banyak bekerja tadi," terang Bojan dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, 20 April 2024.
Sedangkan untuk daya gedor timnya, tiga gol kembali disarangkan Persib, sama seperti di laga sebelumnya. Namun diakui Bojan Hodak, usaha yang dilakukan oleh David da Silva dan kawan-kawan lebih sulit, apalagi pada babak pertama.
"Untuk di penyerangan, mereka bertahan dengan sangat baik di 30 menit awal, tapi kami akhirnya kami bisa mencetak gol dan mendapatkan dua peluang lain," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Hanya satu gol yang lahir dari kaki David da Silva pada babak pertama. Namun setelah Andre Oktaviansyah mendapat kartu merah di menit 53, jalan bagi Persib untuk menyerang dan mencetak gol jadi lebih gampang.
Dua gol tambahan diborong David da Silva dan membuat dia mencatatkan hattrick. Bahkan Bojan menyebut tim asuhannya bisa saja menang lebih besar andai bermain lebih agresif. Namun Bojan memilih menurunkan tempo untuk menjaga stamina pemain.
"Babak kedua, ketika mereka mendapatkan kartu merah, pada dasarnya pertandingannya berjalan satu arah dan jika bermain lebih menekan, kami bisa saja mencetak gol lebih banyak," jelasnya.
"Tetapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang paling penting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finish di peringkat kedua," tukasnya.***
