Sejumlah Cabor Tidak Ikut Character Building, Ini Alasannya

- 19 Februari 2024, 20:15 WIB
Ketua KONI Jabar mengatakan beberapa cabor tidak mengikuti character building gelombang pertama.
Ketua KONI Jabar mengatakan beberapa cabor tidak mengikuti character building gelombang pertama. /Anki Syaban/Simamaung/
SIMAMAUNG - Gelombang pertama agenda character building sudah digelar oleh KONI Jawa Barat. Nantinya akan ada tiga gelombang yang dipersiapkan dalam menggembleng sisi mentalitas atlet. Ini menjadi persiapan KONI Jabar guna memuluskan jalan menuju target hattrick juara dalam ajang PON XXI/2024.
 
 
Namun Muhammad Budiana selaku Ketua Umum KONI Jawa Barat mengatakan tidak semua cabor mengikuti agenda ini. Salah satunya adalah voli putra dan putri yang tidak dilibatkan di character building ini. Pasalnya para atlet bola voli kini sedang fokus membela klub masing-masing di ajang Proliga 2024.

"Yang tidak ikut contohnya bola voli itu karena bola voli ini, bukan hanya tidak bisa mengikuti ini, tapi buat Pelatdanya pun dilakukan secara mandiri di klub-klub volinya masing-masing. Seperti yang teman-teman ketahui bola voli ini kan langsung berhadapan dengan jadwal Proliga," kata Budiana ketika diwawancara di Dodik Bela Negara, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 19 Februari 2024.

Cabang olahraga lain yang absen dalam kegiatan ini adalah menembak dan catur. Budiana menyebut bahwa atlet-atlet dari cabor ini sedang banyak yang sedang berada di luar negeri. Ketimbang membawa beberapa atlet yang berpartisipasi dalam kegiatan character building ini, dia lebih memberi pengecualian.

"Kemudian menembak, menembak juga tersebar beberapa malah ada yang di luar negeri, sedang ada atletnya yang di luar negeri. Catur beberapa sebagian besar atletnya ada yang sedang berada di luar negeri. Nah memang dan beberapa cabor lainnya lagi," ujarnya.

"Seperti menembak, contoh ada mungkin sekitar 4-5 orang yang ada di Bandung bisa diikutsertakan. Tapi kan engga bagus kalau tidak bersama-sama. Sehingga kami memberi kekhususan bagi cabor yang seperti itu  untuk tidak mengikuti kegiatan ini," imbuh Budiana.

Selain itu, cabor yang mendapatkan kekhusuan adalah bridge. Mengingat atletnya mayoritas sudah berumur, sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti agenda ini. Namun KONI Jabar akan tetap memberikan program pengganti karena pembangunan mental tetap diperlukan untuk tampil maksimal di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

"Jadi untuk mengganti kegiatan character building, bagi cabor kehususan seperti itu, dari koordinator satlak, Pak Yunyun dengan tim juga sudah menyiapkan (alternatif) begitu pula psikologinya, seperti tim psikolog sedang menyiapkan treatment lain," tukas dia.***

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah