Network
SIMAMAUNG - Lalui empat pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2024, Prawira Harum Bandung sudah menelan dua kekalahan dan dua kemenangan. Pekan lalu, Prawira mampu mencuri kemenangan di kandang Amartha Hangtuah Jakarta, namun Yudha Saputera cs gagal kalahkan Dewa United Banten di Dewa United Arena.
Baca Juga: IBL 2024, Inkonsistensi Permainan Jadi Evaluasi Pelatih Prawira Bandung
Sebagai juara bertahan, Prawira mengawali musim IBL 2024 dengan kurang meyakinkan. Perubahan banyak materi pemain disinyalir menjadi kendala mereka bermain inkonsisten. Namun Yudha menilai ada progres yang dilalui timnya, meski performa tim masih jauh dari potensi sebenarnya yang dimiliki.
“Banyak progres tapi masih jauh banget dari potensi kami. Bagaimana caranya untuk mencapai maksimal, karena sayang lah kalau misalkan potensi kami tinggi tapi enggak bisa dikeluarin. Jadi berprogres lah,” kata Yudha.
Timnya masih butuh belajar dari empat game yang telah dilalui musim ini. Masih banyak pekerjaan rumah untuk mengambil kemenangan dari lawan yang akan dihadapinya, Sabtu 3 Februari 2024, melawan tim yang sempat memuncaki klasemen, Bali United Basketball Club.
“Persiapan pastinya kami belajar dari empat game yang lalu, terutama dua game terakhir yang di Jakarta dan Banten kemarin, karena kami di situ menang sekali dan kalah sekali, banyak belajar, tinggal perbaiki di persiapan latihan ini,” ungkap Yudha.
Roster yang juga jadi andalan di tim nasional ini memastikan Prawira datang ke Bali untuk fokus memenangi pertandingan. Timnya datang bukan untuk berlibur atau berleha-leha di sana.
“Enggak lah, kami punya tujuan ke sana, kami punya tujuan untuk menang, dan mendominasi di sana, kami fokus itu. Kalau liburan-liburan gitu sih nanti dulu, kalau aku pribadi sih disisihkan dulu, karena fokusnya buat tanding ke sana,” bebernya.***
