Tim Esport Putri Dewa United Navin Juara PUBG Mobile Ladies Invitational Showdown Season 2

- 20 Februari 2024, 08:28 WIB
Tim Dewa United Navin menjuarai PUBG Mobile Ruthless Ladies Invitational Showdown Season 2.
Tim Dewa United Navin menjuarai PUBG Mobile Ruthless Ladies Invitational Showdown Season 2. /Ruthless Esport
SIMAMAUNG - Tim Esport putri asal Indonesia kembali menunjukkan prestasinya di turnamen skala internasional. Adalah Dewa United Navin yang kali ini merebut gelar juara di PUBG Mobile Ruthless Ladies Invitational Showdown Season 2. Sementara tim Esport asal Indonesia lainnya yaitu Bigetron Ace menempati posisi runner-up dalam turnamen ini.
 
 
Perjuangan Dewa United Navin untuk merebut gelar juara pada turnamen ini terbilang cukup dramatis. Sampai game ke-11 dari total 12 game, Navin masih berada di posisi 3 dengan poin 105. Selisih 2 poin dari posisi 1 dan 2 yang ditempati oleh Stalwart Girls asal Mongolia dan Bigetron Ace yang sama-sama mempunyai 107 poin.
 
Namun dengan mempertahankan permainan agresif di game terakhir, akhirnya tim DU Navin yang diperkuat oleh Ghea, Matcha, Yayadiff, dan Yuupy ini, berhasil menempati posisi runner-up sehingga mampu menyalip Stalwart Girls serta Bigetron Ace di perolehan poin keseluruhan untuk merebut tahta tertinggi. Poin akhir yang didapat DU Navin untuk menjadi juara adalah 120, sedangkan Bigetron Ace mendapat 110 poin, hanya 1 poin saja selisihnya dengan peringkat ke-3, Stalwart Girls.
 
Keberhasilan dua tim esport putri terbaik Indonesia di turnamen ini membuat keduanya berhak untuk mengikuti turnamen PUBG Mobile Clash of Giants Season 4 yang akan diadakan pada masa off-season. Itu artinya mereka adalah salah dua tim putri yang akan bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia saat ini.
 

Dominasi tim-tim serta para pemain Indonesia

Pada turnamen yang digelar sejak tanggal 16 Februari lalu tersebut, dominasi dari tim-tim esport putri asal Indonesia memang sangat nyata. Sebanyak 9 tim asal Indonesia berhasil mengisi 16 slot tim yang lolos ke babak Grand Final. Lalu di babak Grand Final, 6 posisi teratas klasemen ditempati oleh 5 tim asal Indonesia.
 
Mereka adalah Dewa United Navin dan Bigetron Ace di dua posisi teratas, kemudian ada juga Aditama Viper di posisi ke-4, Bulls Chaos di posisi ke-5, serta KOS Putri di posisi ke-6.
 
Begitu pula untuk raihan pada kategori individu, 4 pemain Indonesia berhasil menempati posisi 4 besar Overall Fraggers. Mereka adalah BabyLa dari Bigetron Ace yang menjadi pemain dengan eliminasi terbanyak yaitu 22 eliminasi dan 4.378 damages, diikuti oleh Matcha dari DU Navin (22 eliminasi/3.674 damages), vnilaw dari Aditama Viper (20 eliminasi/4.520 damages), serta Yayadiff dari DU Navin dengan 20 eliminasi dan 3.453 damages.
 
Namun sayangnya gelar MVP ternyata jatuh kepada Duka dari Stalwart Girls Mongolia yang berhasil mencatatkan 5.697 damages, dengan rata-rata 1.58 eliminasi per game, 474.75 damages per game, serta 19:21 menit rata-rata waktu bertahan hidup.***

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x