Hasil yang Manis untuk Menjaga Asa Persib Lolos 4 Besar Liga 1

29 Februari 2024, 09:57 WIB
Ribuan bobotoh menghadiri Stadion Si Jalak Harupat untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka. /Adil Nursalam/Simamaung.com

SIMAMAUNG - Persib Bandung akhirnya memutus rantaian hasil minor setelah menang 3-0 melawan PSIS Semarang. Pertandingan ini terasa spesial karena Persib Kembali menggunakan Stadion Si jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung. Ketiga goal Persib masing-masing ditorehkan oleh Lucao (OG), Stefano Beltrame dan David Da Silva. Berkat kemanangan ini Persib kembali menggeser PSIS di posisi kedua klasemen Liga 1.

Menuju akhir musim Persib masih mempunyai 8 pertandingan sisa yang sangat krusial. Persib masih belum aman dalam persaingan menuju empat besar karena selisih poin masih sangat tipis sehingga jika Persib lengah maka ada tim lain yang siap mengantikan posisi Persib.

Baca Juga: Adaptasi (Lagi)

Dari pertandingan melawan PSIS ada beberapa-beberapa catatan yang ingin saya tulis:

What learned

1. Penampilan Stefano Beltrame yang belum konsisten. Beltrame didatangkan Persib di putaran kedua menggantikan Levy Madinda yang menurut saya penampilannya cukup apik di putaran pertama. Dari pertandingan yang sudah dilalui Beltrame, pertandingan melawan PSIS kemarin menjadi pertandingan terbaik Beltrame selama ini.

Terbukti dengan dinobatkannya sebagai man of the match versi Simamaung. Ayo lanjutkan dobrak pertahanan lawan Beltrame! Jangan sampai dipuji sekali seterusnya jadi melendoy hahaha buktikan sebagai lulusan terbaik Juventus.

Stefano Beltrame menjadi pemain kunci dalam kemenangan 3-0 Persib atas PSIS Semarang Simamaung.com

2. Belum kembalinya performa terbaik beberapa pemain. Mari kita lihat pemain langganan timnas Rachmat Irianto dan Edo febriansyah. Pemain tersebut seperti redup dengan penampilan cukup mengesankan dari Dedi Kusnandar dan Rezaldi Hehanusa. Saya berharap coach Bojan bisa mengembalikan performa pemain tersebut untuk menjaga keseimbangan tim.

Di musim ini peran Dedi sangat krusial dalam memotong penyerangan lawan. Selain itu juga Dedi berkontribusi dalam goal pertama Persib melawan PSIS. Umpan lambungnya memanjakan Beltrame sehingga membuat bek lawan kocar-kacir dan akhirnya membuat goal bunuh diri. Jika kita hanya mengharapkan sosok Dedi maka akan berbahaya bagi tim. Saya yakin Rachmat Irianto bisa kembali bermain baik untuk back up Dedi bahkan Kembali ke tim utama.

3. Tiket pertandingan jangan diotak-atik dong! Kapan masalah tiket ini bisa beres? Koreksi harga tribun timur pun menjadi hal yang sangat aneh bagi saya hahaha. Ayo perbaiki! Sebetulnya saya ingin menonton Persib lawan Persija tapi dipastikan kandas hahaha karena saya belum pernah menonton langsung Persib di musim ini tapi gapapa.

FYI saja syarat khusus melawan Persija harus minimal menonton Persib sekali di musim ini. Jika ada survey sepertinya complaint rate mengenai pertiketan ini cukup tinggi.

4. Banyak hasil seri. Dari klasemen sementara 18 tim Liga 1, Persib mempunyai jumlah hasil imbang paling banyak dengan catatan 12 kali. Dalam perburuan 4 besar tentu ini sangat merugikan. Dimana di beberapa pertandingan Persib yang seharusnya bisa meraih kemenangan tapi tim lawan berhasil menyamakan skor di menit-menit akhir pertandingan. Tentu ini perlu menjadi pembelajaran bagi Persib agar di pertandingan selanjutnya supaya bisa menjaga kemenangan.

What works

1. David Da Silva top skor! David da Silva sudah mencetak 16 goal dan 6 assist di musim ini. Tentu dengan kehadiran Da Silva membuat Persib lebih percaya diri dalam mencetak goal. Rek bola siga kumaha ge sigana asup weh ku David Da Silva mah wkwkw.

Tentu perlu pemain lain juga untuk mendukung pergerakan Da Silva agar tidak menjadi buntu. Ya semoga Ciro, Beltrame dan Lord henhen bisa istiqamah memberikan umpan-umpan cantik kepada Da Silva.

Gaya selebrasi David da Silva setelah mencetak gol ke-3 bagi Persib. Simamaung.com

2. Mendoza kamu keren! Menurut saya mendatatangkan Mendoza adalah keputusan yang sangat baik dari jajaran pelatih. Jika kita kembali ke musim lalu, ketika Teja mendapat kartu merah melawan Barito (jika tidak salah) setelah itu Persib seperti tidak mempunyai kiper cadangan yang cukup kuat untuk ukuran Liga 1 sehingga di akhir musim Persib menjauh dari pemburuan juara.

Di pertandingan melawan PSIS menjadi cleansheet kedua Mendoza bersama Persib. Setidaknya dengan adanya Mendoza di bawah mistar bisa membuat penyerang lawan frustasi/gigit jari. Ayo Mendoza kejar cleansheet lebih banyak lagi!

Next Action

In Bojan we trust! Saya yakin dengan keputusan pemilihan pemain dan strategi dari Coach Bojan akan berdampak positif bagi tim Persib. Dengan keluar masuknya pemain di paruh musim membuat tim perlu kembali adaptasi dengan strategi yang ingin Coach Bojan terapkan. Pokonya bawa Persib juara Coach!

Hati-hati di jalur puncak Coach, jangan sampai seperti pelatih yang sudah-sudah hahaha putaran pertama bisa bawa juara 1 eh sampe akhir musim bawa 8 besar saja tidak. Semangat coach!

Setidaknya dengan kemenangan atas PSIS menambah kepercayaan pemain dalam bertanding. Sebuah kemenangan yang sangat luar biasa. Semua pemain yang diturunkan menunjukkan loyalitas dan keinginan untuk menang. Hal yang tidak saya lihat dari match-match sebelumnya.

Jika kita lihat dengan susunan pemain ini pemain terlihat sangat bermain lepas. Semoga Persib bisa meneruskan tren bermain seperti ini tidak tampil loyo. Bermainlah jeung getihna! Bahwa lambang di dada adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Inshaallah tahun ini bisa juara. Aamiin.

Mohon maaf saya bukan penulis profesional, saya cuma manusia biasa. Penulis bernama Yogi Haryono, anak kedua dari Bapak Suharyono dan sangat mengidolakan Hariono. Dan biasa berkicau @yogisastra.

Disclaimer: Arena Bobotoh adalah komitmen Simamaung memuat opini bobotoh mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan Persib. Tulisan ini bukan produk jurnalistik, melainkan opini pribadi penulis.***

Editor: Mayasari Mulyanti

Tags

Terkini

Adaptasi (Lagi)

Maung Punya Sayap

Persib Tanpa Bobotoh is Nothing

Terpopuler