Network
SIMAMAUNG - Rasa hormat Marc Klok ditujukan untuk pelatih Shin Tae-yong dan penggawa muda Timnas Indonesia U-23 yang telah mencatatkan sejarah. Menembus semifinal dalam keikutsertaan pertama Piala Asia U-23 adalah capaian yang tinggi bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Indonesia berhasil mengandaskan perlawanan tim unggulan Korea Selatan di perempat final lewat adu tendangan penalti. Indonesia menang 11-10 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
“Semua bangga dan ini sangat bagus untuk negara dan untuk generasi muda, pelatih juga karena kami harus memberikan hormat padanya, para pemain juga. Respek yang besar,” ungkap Marc Klok.
Menurutnya tidak ada yang mustahil, Indonesia bisa melaju sampai final dengan mengatasi perlawanan Uzbekistan pada Senin 29 April 2024 mendatang. Ia percaya STY dan tim yang dihuni oleh pemain-pemain muda bertalenta bisa kembali memberi kejutan.
“Kini kita sudah mencapai semifinal dan membidik target masuk ke final. Tidak ada yang mustahil dan kita merupakan grup yang dihuni pemain bertalenta. Dan mungkin saja mereka bisa memenangkan Piala Asia,” ujarnya.
Uzbekistan adalah lawan kuat dengan pemain-pemain dengan postur menjulang. Berpengalaman menjuarai Piala Asia U-23 pada tahun 2018. Mereka mampu mengalahkan Arab Saudi di 8 besar kemarin. Namun Indonesia tak gentar.
“Saya rasa ini sulit karena Uzbekistan adalah tim dengan pemain-pemain yang bertubuh besar posturnya. Tapi jika kami bisa menang dari Australia dan juga menang dari Korea, mengapa tidak meraih kemenangan melawan Uzbekistan. Jadi tentunya saya antusias untuk menyaksikan pertandingan ini,” tutur Klok.***
