Network
SIMAMAUNG - Pembentukan karakter atlet Jawa Barat jelang ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah digelar. Untuk gelombang pertama, program yang dibikin KONI Jabar tersebut terselenggara pada 19-21 Februari 2024 di Dodil Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kabupaten Bandung Barat.
Agenda character building gelombang pertama diikuti 314 atlet dan 66 pelatih dari 17 cabor pada kategori permainan. Pembekalan berupa materi dan pelatihan kedisiplinan diberikan kepada atlet selama tiga hari menjalani pendidikan ini.
Atlet Squash Jabar, Agung Wilant, mengatakan program ini sangat berdampak positif baginya sebagai atlet yang akan terjun di PON XXI/2024 mendatang. Dirinya berharap penanaman motivasi dan pembentukan karakter ini bisa jadi bekal mewujudkan Jabar hattrick.
"Seru yah, di sini kita benar-benar digembleng untuk menanamkan motivasi, semangat juang, dan kebersamaan juga. Banyak pembelajaran dari materi yang dikasih, dan pengalaman berharga tentu untuk nanti kita waktu bertanding meraih Jabar Hattrick di PON," kata Agung ketika diwawancara di Gedung KONI Jabar, Jumat, 23 Februari 2024.
Hal senada juga diungkapkan atlet bola tangan Jabar, Marcelina. Dia merasakan efek paling signifikan dari program ini adalah lebih terjalin kekompakan, bukan hanya dari cabornya saja tapi dengan atlet dari cabor lain.
"Yang dirasain dengan adanya character building ini sangat positif sebelum nanti kita ke PON. Kita juga dalam tim semakin kompak, kebersamaannya itu terasa banget apalagi di games yang kita tuh dituntut untuk solid, tidak egois," kata Marcelina.
"Yang tadinya di tim ada gap, sekarang sudah tidak lagi. Satu sama lain kita bener-bener kaya menjadi satu keluarga. Dan bukan hanya dengan cabor sendiri, tapi dengan atlet-atlet dari cabor lainnya juga kita jadi kenal satu sama lain,” ungkapnya.
Character building yang diselenggarakan KONI Jabar akan dilakukan dalam tiga gelombang. Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada 24-26 Februari 2024 di Dodik Bela Negara juga. Untuk gelombang kedua ini, akan ada 345 atlet dan 90 pelatih dari 16 kategori cabor beladiri.***
