Usai Bradone Francis, Prawira Rekrut Pebasket Amerika Antonio Hester

- 15 Februari 2024, 15:53 WIB
Pemain basket asal Amerika Serikat, Antonio Hester, baru direkrut Prawira Bandung.
Pemain basket asal Amerika Serikat, Antonio Hester, baru direkrut Prawira Bandung. /instagram.com/@official_big_hess_/
SIMAMAUNG - Prawira Harum Bandung serius melakukan pembenahan usai tampil kurang garang di awal musim Indonesia Basketball League 2024. Setelah memulangkan Brandone Francis, kini ada pemain asing lainnya yang merapat ke Kota Bandung.
 
 
Melalui instagram @dreamcatch_management, dikabarkan bahwa pebasket asal Amerika Serikat Antonio Hester akan bergabung dengan Prawira. Dreamcatch management adalah perusahaan konsultan olahraga yang fokus di bidang bola basket. Menurut postingan tersebut, Hester sudah menandatangani kontrak.
 
"Senang berbagi bahwa Dreamcatch Management, bekerja sama dengan Pegasus Sports @pegasussports.bn, dengan bangga mengumumkan penandatanganan Antonio Hester @official_big_hess_ untuk bermain untuk Prawira Bandung @prawirabandung. Hester akan bergabung dengan juara bertahan IBL, mengincar musim penuh kemenangan lagi," tulis unggahan akun @dreamcatch_management, Kamis, 15 Februari 2024.
 
Antonio Hester merupakan pebasket berusia 33 tahun dan sudah mengenyam banyak pengalaman. Sebelumnya Hester membela beberapa klub di Filipina seperti Zamboanga Valientes dan Magnolia Hotshots. jadi ini bukan kali pertama dia berada di Asia Tenggara.
 
Diharapkan dengan jam terbangnya, Hester bisa memberikan sumbangsih bagi Prawira dan mengembalikan tim ke jalur juara "Pengalaman Hester tampaknya akan membantu Prawira mengamankan kejuaraan lainnya," lanjut keterangan di unggahan tersebut.
 
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Prawira Bandung dan Coach David Singleton @dsing2, pelatih juara nasional, atas kepercayaannya kepada Antonio Hester dan jasa Dreamcatch Management/Pegasus Sports," tutup postingan ini.
 
Belum ada keterangan resmi dari Prawira mengenai kehadiran Antonio Hester. Namun keberadaan pemain berposisi center atau power forward ini tentu akan mengubah komposisi pemain asing yang ada karena jumlahnya dibatasi tiga per klub.***

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah