Dave Akui Julius Jucikas Emosi Karena Terprovokasi

- 1 Februari 2024, 08:21 WIB
Julius Jucikas pemain baru Prawira Bandung asal Lithuania.
Julius Jucikas pemain baru Prawira Bandung asal Lithuania. /Adil Nursalam/Simamaung/
SIMAMAUNG - Skorsing tiga pertandingan diberikan kepada Julius Jucikas oleh IBL. Center Prawira Harum Bandung ini terkena disqualifiying foul di laga kontra Amartha Hangtuah, Sabtu, 30 Januari 2024 lalu.
 
 
Pemain asing asal Lithuania tersebut dihukum karena dianggap melakukan foul sangat keras. Selain sanksi tiga laga, dia juga dikenai denda Rp. 20 juta. Sang pemain sendiri sudah melewati satu laga hukuman saat Prawira bertemu dengan Dewa United.
 
David Singleton selaku pelatih kepala Prawira pun buka suara terkait hukuman yang diterima pemainnya. Menurutnya emosi yang muncul datang karena Julius Jucikas juga mendapat provokasi dari lawan. Pasca melakukan foul, sempat terjadi insiden yang turut melibatkan pemain Amartha Hangtuah, Ronald Delph.
 
"Ini situasi yang sulit, karena hal seperti emosi selalu ada di lapangan dan sulit mengendalikannya. Tetapi saya pikir dia terprovokasi dan sejujurnya  pemain lain mencoba untuk memprovokasi dan membuat dirinya melakukan hal seperti itu," kata pria yang akrab disapa Dave tersebut di GOR C-TRA Arena, Rabu, 31 Januari.
 
Meski begitu, pelatih asal Amerika Serikat tersebut tetap meminta agar Julius lebih tenang di lapangan. Supaya dia bisa berpikir dengan kepala dingin saat suasana mulai memanas. Apalagi peran sebagai bigman di tim begitu penting.
 
"Tetapi dia harus lebih pintar dan bertindak lebih bertanggung jawab. Namun kembali ke momen itu, dia harus bisa lebih menguasai dirinya karena kami yang akan menanggung segala konsekuensinya," kata Dave.
 
Ketidakhadiran Julius pun harus segera diatasi tim menghadapi dua laga berikutnya. Yang terdekat ialah Prawira akan bertamu ke markas Bali United di akhir pekan ini. Dia berharap pemain yang ada bisa untuk mengatasi situasi ini seperti ketika tampil ciamik melawan Dewa United, meski hasilnya kalah.
 
"Itulah yang terjadi di sini tapi kami harus terus melangkah dengan mentalitas yang kuat dan tentunya semua pemain harus membantu. Saya pikir, itu yang kita semua lihat pada pertandingan menghadapi Dewa United, di mana semua pemain berusaha membantu dan bangkit dari situasi itu," ujarnya.
 
"Sekarang kami memerlukan lebih banyak orang untuk melakukannya lagi akhir pekan ini. Jadi kami harus bersatu dan saling membantu seperti yang telah kita lakukan sehingga saya pikir, kami akan baik-baik saja," pungkasnya.***

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah