Network
SIMAMAUNG - Ketenangan disebut Yudha Saputera jadi faktor yang membuat Prawira Harum Bandung harus kalah dari Dewa United. Pada laga yang berjalan ketat hingga akhir ini, Prawira takluk dengan skor 81-84. Ini menjadi kekalahan kedua dari empat laga yang dimainkan pada musim ini.
Skor sebenarnya sempat disamakan Prawira saat laga menyisakan satu menit menjadi 81-81. Tetapi ketika memasuki masa-masa krusial, Dewa United masih mampu mencatatkan poin dari Lester Prosper. Itu berbanding terbalik dengan serangan Prawira yang mentok.
"Ini game yang cukup ketat. Dewa United main dengan bagus, mereka punya ketenangan di saat-saat akhir. Sedangkan kita masih memiliki beberapa titik lemah," kata pemain bernomor punggung 8 ini pada sesi jumpa pers usai laga, Minggu, 28 Januari.
Namun meski menelan kekalahan tapi Yudha mengatakan ada peningkatan permainan dari timnya. Dia juga di laga ini menyumbang 13 poin, 3 assist dan 2 steal. Hasil negatif ini pun menurutnya harus jadi pelecut semangat untuk bangkit dan bermain lebih baik.
"Ini menjadi pembanding dan game changer banget di pertandingan ini. Tetapi, kita sudah bermain lebih bagus ketimbang kemarin, meski kami pun harus harus belajar lagi agar bisa sampai ke potensi maksimum," tutup kapten Prawira Harum Bandung ini.***
Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan di media sosial Simamaung pada Senin, 29 Januari 2024.
