Network
SIMAMAUNG - Prawira Harum Bandung harus pulang dengan catatan negatif dari markas Dewa United. Bermain di Dewa United Arena, Minggu, 28 Januari malam, Dane Miller jr dan kawan-kawan kalah dengan skor 81-84. Pertarungan ketat berjalan dari kuarter pertama hingga akhir.
David Singleton sebagai pelatih pun mengaku bangga dengan kerja keras pemain. Di kuarter pertama bahkan Prawira sempat unggul lebih dulu 22-18. Namun masuk kuarter kedua, tuan rumah bisa lebih dominan meski Yudha Saputera dan Hans Abraham coba mengejar lewat tembakan-tembakan tiga poinnya.
Namun hingga pertandingan usai, Dewa United sukses memetik kemenangan dan menjaga rekor sempurna pada musim ini. Kehadiran Lester Prosper sebagai big man di kubu lawan pun diakui David Singleton menjadi pembeda dan membuat anak asuhnya kerepotan di paint area.
"Saya pikir, ini pertandingan yang sangat bagus antara dua tim, dua tim juara. Mereka (Dewa United) bekerja dengan baik dalam hal perekrutan pemain asing. Lester (Prosper) buat perbedaan malam ini," ujar David Singleton saat diwawancara.
Di laga ini, Prawira sendiri tidak bisa menurunkan Julius Jucikas karena skorsing tiga laga. Hal ini membuat Prawira kesulitan menandingi Dewa di paint area. Hanya saja kondisi ini cukup membuat pelatih asal Amerika Serikat ini senang atas kinerja pemain.
"Saya sangat bangga atas penampilan tim karena kami sempat punya peluang untuk memenangi pertandingan. Semua pemain bekerja dengan sangat keras untuk bisa mewujudkannya dan menjadi hal yang indah bisa menyaksikan hal itu," ungkapnya.
Pada pertandingan tersebut, Christian James dan Dane Miller jr sama-sama mencetak 22 poin. Dane Miller jr bahkan di laga ini bermain full time tanpa diganti. Dia juga menorehkan 8 rebounds dan 8 assist selama 40 menit berada di lapangan.***
Artikel ini sebelumnya sudah pernah ditayangkan di media sosial Simamaung pada Senin, 28 Januari 2024.
