Network
SIMAMAUNG - Dua pemain senior Persib Bandung, Dedi Kusnandar dan Achmad Jufriyanto memberikan komentarnya ketika ditanya oleh wartawan terkait kondisi calon lawan mereka di AFC Champions League 2 yaitu Zhejiang FC yang saat ini sedang menurun drastis bila dibandingkan dengan musim lalu. Zhejiang sendiri saat ini sedang duduk di peringkat tujuh Liga Super Tiongkok.
Catatan statistik pun menunjukkan pertahanan Zhejiang bisa dibilang rapuh. Mereka kebobolan 46 gol dari 24 laga. Nyaris dua gol per pertandingan. Dado menyebut meskipun Zhejiang tetap menurun, tapi mereka tetap memiliki kualitas dan patut diwaspadai.
“Ya pastinya kita juga sering diskusi melihat calon lawan kita seperti Port, Lion sama tim China itu (Zhejiang) dan melihat tim seperti itu (Zhejiang yang menurun) ya pasti musim baru mereka juga pasti dengan adaptasi pemain baru, kita juga termasuk dengan pemain-pemain baru. Tapi melihat dan kita tahu sendiri tim dari China seperti apa, dan kita tetap waspadai walaupun kondisi apapun kita tetap waspada dan pasti tim pelatih sudah menganalisisnya," tutur Dado.
Ia melanjutkan bahwa ia dan rekan setimnya di Persib sering berdiskusi dan melakukan analisa mandiri terkait kekuatan dan kelemahan calon lawannya. Termasuk juga melakukan evaluasi terhadap kekurangan tim Persib.
“Kita sebagai pemain pasti kita mempersiapkan. Dan intinya saya sebagai pemain, kita mengikuti instruksi pelatih, dan kita juga sebagai pemain menganalisis sendiri. Saya sering berdiskusi sama pemain-pemain, kelemahan tim lawan, kelemahan tim kita yang bisa di explore tim lawan, bagian-bagian mananya dan sebagai pemain yang pastinya kita harus waspada walaupun tim itu lagi kondisi tidak bagus. Itu sih (yang disiapkan) saya sebagai pemain," lanjut pemain bernomor punggung sebelas tersebut.
Senada dengan Dado, Jupe juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengaku tidak ingin melihat hasil musim lalu dimana Persib menjadi juara. Terlebih meskipun Zhejiang menurun dengan berada di peringkat tujuh liga domestik, Jupe juga merasa Persib masih belum dalam performa optimal dengan berada di papan tengah Liga 1 saat ini.
“Yang saya mau bilang, hasil apa yang diraih di musim lalu itu tidak secara pasti menggambarkan kekuatan. Kalau misalkan tadi disampaikan Zhejiang sekarang ada di peringkat tujuh dengan kondisi kebobolan 46 kita pun bisa mengatakan sekarang pun Persib ada di peringkat tujuh dari tiga pertandingan," ucap Jupe.
Pemain yang saat ini berperan sebagai player-coach ini juga menambahkan bahwa bisa saja Zhejiang bangkit dan menunjukkan tajinya di Asia. Pun dengan Port Fc dan Lion City Sailors yang bisa jadi malah menjadi lawan yang lebih berat untuk Persib.
”Yang jelas pada saat nanti kita bermain di Asia Zhejiang pun tidak akan mau cuma selewat seperti Dado bilang. Jadi pasti akan punya warna tersendiri, dia pasti akan memberikan juga yang lain dengan apa yang dia lakukan dikemudian. Jadi siapapun lawannya kalaupun Port atau Lion, bisa jadi Port dan Lion malah lebih berbahaya dibandingkan mereka (Zhejiang) atau memang Zhejiang tetap bisa memberikan, menunjukkan level yang sebenarnya itu kita tidak tahu," lanjut pemain asal Tanggerang tersebut.
