SIMAMAUNG - Persib Bandung sedang berada di tren yang kurang baik usai hanya meraih dua poin dari dua laga Liga 1. Skuat asuhan Bojan Hodak cuma bisa bermain imbang saat berjumpa Dewa United dan Arema FC. Namun dari aspek mental, sang pelatih memastikan anak asuhnya tetap terjaga.
Menurutnya yang menjadi acuan adalah karena Persib sudah bermain bagus pada laga kontra Arema. Pemain bisa mendominasi permainan dan unggul dalam jumlah peluang. Sayangnya hanya satu yang membuahkan gol dari tembakan Dimas Drajad di akhir babak pertama.
"Lihat, semua baik-baik saja. Karena kami melakukan 19 tembakan dan mereka hanya sekitar sembilan. Jadi kami juga mempunyai 5-6 peluang tapi gagal mencetak (lebih dari satu) gol," kata Bojan Hodak pada awak media di SPOrT Jabar Arcamanik, belum lama ini.
Dia juga menyebut timnya tidak merasa terpukul atas hasil di laga tersebut karena paham akan situasinya. David da Silva yang bisa menjadi ujung tombang pada laga ini harus absen karena cedera otot abdominal.
Dimas Drajad yang dipasang sebagai striker pengganti juga bermain bagus dan turut menyumbang gol. Hanya saja upaya Persib mencetak gol bisa dicegah lawan, terutama dari aksi Lucas Frigeri yang dinilai oleh Bojan tampil heroik mengamankan gawangnya.
"Ini hal yang terjadi dan kami juga kehilangan David. Tetapi hal bagusnya Dimas bisa mencetak gol. Dan hal lainnya adalah melihat lawan, pemain terbaik dari tim lawan adalah kipernya. Dia melakukan 3 penyelamatan yang fantastis," tutur Bojan.
"Jadi ini adalah bagian yang normal dari sepakbola dan bagi saya yang terpenting itu kami bisa bermain bagus dan menciptakan peluang," pungkasnya.***