Peta Kekuatan Tim-tim Lawan Persib di Fase Grup ACL 2 2024-2025 (Bagian 3-Akhir)

- 27 Agustus 2024, 14:01 WIB
Skuad Persib Bandung musim 2024/2025 yang tampil di Liga 1 dan AFC Champions League 2.
Skuad Persib Bandung musim 2024/2025 yang tampil di Liga 1 dan AFC Champions League 2. /Ahmad Ubaidillah/Magang/Simamaung.com

SIMAMAUNG - Juara Liga 1 musim 2023/2024 Persib Bandung akan mengarungi kompetisi AFC Champions League 2 2024/2025. Sebelumnya telah kami bahas mengenai Zhejiang FC dan Port FC. Lalu, bagaimana peta kekuatan Lion City Sailors?

Runner up Singapore Premier League 2023 dan juga juara Singapore Cup 2023, dan berbasis di Bishan ini mungkin akan menjadi lawan "termudah" Persib dalam fase grup ACL 2 2024/25 ini. Karena bila dilihat dari kualitas individu pemain Indonesia dengan Singapura, tentunya pemain-pemain kita memiliki kualitas di atas mereka. Akan tetapi, tentunya tetap ada hal-hal yang patut diwaspadai dari klub yang sebelumnya bernama Home United ini.

Bicara soal pengalaman bermain di kompetisi Asia, klub ini hampir tiap musim selalu menjadi wakil Singapura untuk berlaga di kompetisi Asia. Namun, bila kita melihat hasilnya, tidak ada yang spesial karena bisa dibilang Lion City Sailors ini hanya tim pelengkap di Asia tiap musimnya. Dalam jangka waktu 15 tahun terakhir, prestasi terbaiknya adalah ketika mencapai delapan besar AFC Cup musim 2017/2018 yang mana mereka dipulangkan oleh klub asal Korea Utara 4.25 SC dengan agregat 11-1.

Masuk ke kedalaman skuad, Lion City Sailors ini dihuni oleh sebelas pemain asing yang masih aktif dipanggil ke Tim Nasional Singapura. Nama-nama yang cukup familiar di telinga kita di antaranya adalah kapten mereka Hariss Harun, gelandang petarung Anumanthan Kumar dan juga eks Persebaya Song Ui-young. Kembali lagi, bila bicara soal skuad lokal mereka, sebetulnya tidak ada yang wah dan seharusnya bisa diantisipasi dengan mudah oleh para pemain Persib.

Namun, ketika bicara pemain asing, musim ini mereka memiliki delapan pemain asing yang beberapa di antaranya memiliki cv yang menarik karena malang melintang di liga-liga eropa. Yang paling menarik adalah Bart Ramselaar yang malang melintang di Eredivisie Bersama PSV Eindhoven dan FC Utrecht. Sejauh ini, ia mampu melesakkan lima gol dari enam pertandingan di Liga Primer Singapura.

Selain Bart Ramselaar, mereka juga punya mantan pemain Genoa Maxime Lestienne yang sudah mencetak 52 gol dari 81 pertandingan selama membela Lion City Sailors. Kemudian ada jebolan Werder Bremen yang juga sudah malang melintang di Liga Jerman dan Belanda yaitu Lennart Thy, jebolan akademi FC Porto Rui Pires yang pernah menjadi pemain kunci di klub Portugal Pacos de Ferreira sebelum hijrah ke klub Singapura ini.

Lalu ada pemain yang pernah mencatatkan caps untuk Timnas Kroasia yaitu Toni Datkovic dan pemain Timnas Australia yang lama bermain di kasta kedua dan ketiga Inggris yaitu Bailey Wright. Selain enam nama diatas, mereka juga mempunyai dua pemain asing muda yang sama-sama berposisi sebagai bek kiri yaitu Sergio Carmona asal Spanyol dan Obren Kljajic yang berpaspor Australia juga Bosnia yang secara kualitas tidak ada yang terlihat spesial.

Meskipun, statistik mereka tajam di Liga Singapura, tapi itu tidak terlepas dari kualitas klub Singapura yang jomplang. Klub yang dilatih oleh Aleksandar Rankovic ini seharusnya bisa disapu bersih oleh Persib dalam laga tandang dan kandang mereka, melihat bagaimana performa Lion City Sailors di kompetisi asia yang biasa-biasa saja dan track record mereka melawan klub asal Indonesia pun terbilang jelek.

Apalagi mereka juga akan berlaga di Liga Asean yang pastinya mempengaruhi stamina mereka. Dan dalam pertandingan pertama mereka di Liga Asean ketika dikalahkan oleh wakil Indonesia, Borneo FC dengan skor 3-0 tentunya makin membuat rasa optimisme kita. Karena terlihat jelas bahwa secara kualitas mereka masih kalah dengan klub-klub papan atas di Indonesia.

Halaman:

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub