Rezaldi Tidak Menyangka Bisa Juara Bersama Persib

- 10 Juni 2024, 15:26 WIB
Mantan pemain Persija Jakarta yang kini mengangkat trofi juara bersama Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa.
Mantan pemain Persija Jakarta yang kini mengangkat trofi juara bersama Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa. /Adil Nursalam /Simamaung.com

SIMAMAUNG - Rezaldi Hehanussa mendapatkan trofi kedua di Liga 1 pada musim 2023/2024. Setelah menjadi juara bersama Persija Jakarta di musim 2018, Rezaldi kembali naik podium bersama Persib Bandung. Ini hal yang unik karena kedua tim merupakan klub dengan sejarah rivalitas.

Rezaldi memulai karir profesional bersama Persija, namanya begitu identik dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Namun cedera menghampirinya dan membuatnya minim menit bermain di musim 2022/2023. Hal itu membuatnya akhirnya hijrah ke tim rival.

Perjuangan kembali ke performa terbaik terbayarkan hingga akhirnya menjadi figur penting di kesuksesan Persib menjadi juara. Sang pemain pun tak menyangka bisa mengangkat trofi bersama Maung Bandung di liga.

"Gabung dengan Persib saja tidak pernah terbayang, apalagi ini bisa juara bersama Persib, tidak pernah terbayang pastinya. Alhamdulillah rezeki dari Allah di balik kekecewaan (menit bermain minim) saya bisa dapat yang lebih baik," kata Rezaldi melalui pesan singkat, Senin, 10 Juni 2024.

Ketika kesempatan bermain sulit didapat di Persija, dia merasa beruntung karirnya diselamatkan Persib. Karena Luis Milla yang masih menjadi pelatih Maung Bandung merekrutnya di pertengahan musim lalu. Dia juga mulai menanjak lagi karirnya di era kepelatihan Bojan Hodak pada musim 2023/2024.

"Terima kasih buat Coach Milla yang sudah mengajak saya ke Persib dan memberikan kesempatan bermain lebih banyak. Pastinya terima kasih juga buat Coach Bojan yang juga memberi kepercayaan kepada saya di musim ini," jelasnya.

Kiprah Rezaldi di Liga 1 2023/2024 juga tidak mulus. Dia sempat sulit mendapatkan bermain karena pesaing pada posisi bek kiri ada Daisuke Sato, Edo Febriansah dan Zalnando. Dia juga sempat melakukan blunder pada laga melawan Arema di pekan ke-2 yang membuat dirinya panen hujatan dan merasa down.

"Awal musim saya sempat down dan bener-bener bingung harus seperti apa sampai sempat sudah tidak percaya dengan diri saya sendiri. Terima Kasih pada jajaran staf pelatih terutama Coach Bojan Hodak yang memberi kepercayaan untuk saya dan mempercayakan saya untuk tetap bisa memberikan saya jam bermain sedikit demi sedikit dan sampai bisa di titik ini," jelas dia.

Namun kesabaran dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil. Namanya mulai rutin dipasang sebagai starter pada akhir putaran pertama. Performa bagusnya lantas membuat Bojan Hodak memercayakan posisi inti hingga akhirnya meraih juara usai meraih kemenangan agregat 6-1 di final.

Halaman:

Editor: Mayasari Mulyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah