Network
SIMAMAUNG - Dahaga juara Liga Indonesia selama sepuluh tahun dituntaskan Persib Bandung. Bojan Hodak bersama pasukannya jadi juara dengan menekuk Madura United di pertandingan final lewat skor agregat 6-1. Sang pelatih menilai bahwa timnya memang pantas mengangkat trofi.
Prestasi yang didapat menurut Bojan didapat dengan susah payah. Namun performa bagus diperlihatkan tim asuhannya terutama usai memasuki zona empat besar. Grafik permainan pun terus meningkat dengan memukul mundur Bali United dan Madura United.
Persib di semifinal mengandaskan perlawanan Serdadu Tridatu. Sempat ditahan imbang di leg pertama, Maung Bandung sukses menang di leg kedua dan mengantongi kemenangan pertama dari Bali United sejak 2017 lalu.
Sedangkan di final, Persib seolah tidak terbendung. Setelah menang telak 3-0 di kandang, Persib kembali menang 3-1 di Gelora Bangkalan. Hal itu dinilai oleh Bojan Hodak membuat timnya pantas juara.
"Tentu saja tidak mudah, tapi saya rasa kami layak juara. Di empat pertandingan terakhir, kami menang tiga kali, jadi saya rasa kami pantas. Kami adalah yang terbaik dari empat tim yang lolos ke semifinal," ujar Bojan Hodak di Madura, Jumat, 31 Mei 2024.
Persib di awal musim memang sempat tercecer di papan bawah. Namun sejak Bojan datang, Persib bangkit dan membawa tim perlahan menanjak permainannya. Kinerja Persib pun berada di puncak performa ketika memasuki periode championship series dan menjadi juara.
"Ketika saya datang, tim ada di bawah dan saya juga tidak mengerti kenapa. Mungkin ada masalah. Tetapi pada akhirnya setelah beberapa laga kami bisa mulai membaik dan kami berada di level terbaik pada momen yang paling penting," tukasnya.***
