Network
SIMAMAUNG - Keunggulan agregat 3-0 dimiliki Persib Bandung usai menang telak di leg pertama final Liga1. Kondisi ini membuat sebagian besar publik Bandung sudah merasa bahwa Persib ada di atas angin menjadi juara. Meski laga leg kedua baru akan dimainkan Jumat, 31 Mei 2024.
Antusiasme berlebih diakui Bojan Hodak kini sudah dialami Bobotoh. Karena itu, dia tidak ingin anak asuhnya ada yang merasakan hal yang sama. Seluruh pemain harus tetap waspada dan perlu selalu fokus karena trofi belum digenggam oleh Persib
"Untuk pertanyaan ini, saya akan bawa tongkat dan membangunkan pemain. Saya rasa Bandung merayakan terlalu cepat dan terlalu antusias karena Persib memang sudah sepuluh tahun belum juara, namun itu terlalu dini," ujar nahkoda Persib ini dalam sesi jumpa pers jelang laga di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis, 30 Mei 2024.
Satu laga masih akan dimainkan Persib untuk benar-benar mengunci titel juara. Menurutnya ada potensi bahaya dari Madura United untuk membalikan situasi menjadi unggul. Karena Laskar Sapeh Kerrap dihuni pemain berkualitas dan bisa menan telak jika anak asuhnya lengah.
"Masih ada pertandingan dan kami harus tetap fokus pada pertandingan. Karena seperti yang sudah pernah saya katakan, Madura tim bagus, mereka bermain di kandang dan tentunya ingin menang," ujar pria asal Kroasia ini.
Sebelumnya caretaker Madura United, Rakhmad Basuki menekankan timnya ingin menang. Meski pada akhirnya tidak bisa mengejar ketinggalan agregat, kemenangan jadi hal wajib. Bojan paham akan motivasi berlipat ganda dari tuan rumah dan dia ingin timnya waspada.
"Tentunya apa yang dia katakan, mereka pasti ingin menang, mereka akan tampil all out untuk memenangi pertandingan ini. Kami harus fokus pada bermain dan bukan fokus pada perayaan," tukasnya.***
