Network
SIMAMAUNG - Misi kembali ke jalur kemenangan dihembuskan oleh Persib di laga pekan ke-31 melawan Persita. Dalam laga sebelumnya, klub kebangaan Bobotoh ini harus puas bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC dan membuat rentetan kemenangan beruntun terhenti.
Bojan Hodak menyebut bahwa yang menjadi kendala di timnya saat itu adalah konversi peluang. Para juru gedor tidak cukup efisien dalam menuntaskan peluang yang didapat. Padahal usaha untuk menyerang begitu besar dari jumlah percobaan yang dibuat.
"Laga sebelumnya melawan Bhayangkara semuanya sudah berjalan dengan bagus kecuali penyelesaian akhir. Kami membuat sekitar 20 tembakan tetapi tidak ada yang menghasilkan gol," ujar Bojan di Bali dalam jumpa pers jelang laga melawan Persita, Minggu, 14 April 2024.
Untuk di barisan belakang menurutnya pemain Persib sudah bermain solid. Tinggal bagaimana pemain depan lebih klinis dan bisa menyarangkan bola ke gawang. Usaha sudah dilakukan untuk meningkatkan ketajaman armada Maung Bandung.
"Ini hal yang perlu dibenahi karena semua bermain sepakbola untuk mencetak gol. Untuk di pertahanan kami sudah bagus, Bhayangkara di laga itu kesulitan melepaskan tendangan ke gawang," kata pelatih 52 tahun ini.
Bojan memprediksi Persita yang jadi lawan di pekan ke-31 akan lebih sulit dari Bhayangkara FC. Tetapi Persib dinilai punya solusi jitu mengatasi masalah kemandulan. Hadirnya David da Silva dikatakan oleh Bojan Hodak akan mendongkrak kertajaman timnya.
Sebelumnya memang bomber ganas ini mogok bermain, alasannya karena masalah uang. Kini kendala sudah diselesaikan dengan manajemen dan top skorer Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-30 dengan koleksi 21 gol tersebut siap kembali menunjukkan taringnya.
"Jadi tentu ini akan sulit tapi David kini sudah kembali, ini membuat kami jadi lebih tajam. Marc (Klok) sudah kembali dan Ryan (Kurnia) juga, jadi kami akan coba memaksimalkan mereka agar bisa lebih baik dalam penyelesaian akhir," pungkasnya.***
