Network
SIMAMAUNG - David da Silva asben di sesi latihan Persib Bandung sejak Minggu 24 Maret 2024 hingga melewatkan laga pekan ke-30 Liga 1 melawan Bhayangkara FC Kamis 28 Maret kemarin. Usut punya usut, absennya DDS bukan hanya perihal sakit, namun juga masalah finansial.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar blak-blakan soal situasi yang dihadapi tim hingga kehilangan DDS hampir sepekan terakhir. Adanya tuntutan dari agen pemain kepada manajemen klub, yang meminta pelunasan sisa uang down payment (DP) secepatnya dari kontrak baru pemain.
“Kita buka saja masalahnya antara manajemen dan agen, saya sudah telepon dengan agen, dan sudah dibereskan. Kemarin ada masalahnya DP ya, bukan gaji, gaji semua sudah selesai, DP yang jadi permasalahan mereka,” papar Umuh Muchtar.
Seperti diketahui DDS sudah sepakat menjalin kontrak baru dengan Persib hingga Desember 2024. Kini manajemen telah membayarkan sisa uang DP yang dipinta DDS melalui agennya pada Selasa 26 Maret. Namun setelah pelunasan yang diminta sang pemain tak kunjung berlatih, pada sesi latihan Jumat 29 Maret, DDS juga masih absen.
“Ini sudah dibereskan Selasa, tapi David tidak latihan. Sekarang kita tidak tahu ada tuntutan apa lagi, tidak jelas. Saya belum bisa menjelaskan, saya nunggu dari agen apa yang sebenarnya bikin kecewa,” terang Umuh.
“Kemarin sudah dibayar DP-nya, ini bukan gaji, kekurangan DP, bukan semuanya, hanya kekurangan DP saja, Selasa sudah dibayarkan. Ini yang jadi aneh, saya tidak menyalahkan David, tapi ini pertanggungjawaban agen,” jelas Umuh.
Umuh meminta maaf kepada David da Silva jika Persib punya masalah, namun absen berlatih dan bertanding adalah keputusan yang tidak bijak. Apalagi Persib sedang dalam perjuangan lolos ke Championship Series dan penyerang Brasil itu adalah mesin gol dengan 27 golnya. Manajemen juga tetap lancar membayar gaji DDS selama ini.
“Kalau ada masalah ya kita minta maaf, tapi agen juga tidak boleh ambil keputusan sendiri, saya rasa ini tidak bijaksana, David latihan tidak, beritanya gimana, saya masih mencari jalan bagaimana baiknya,” urai Umuh. ***
