Network
SIMAMAUNG - Upaya untuk mendapatkan hasil terbaik akan dilakukan para pemain tim nasional Indonesia ketika menjamu Vietnam. Sandy Walsh mewakili tim menegaskan bahwa kemenangan wajib didapat. Meski waktu persiapannya yang terbatas dan beberapa pemain kunci absen.
Baca Juga: Komentar Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi
Grafik performa yang cukup bagus di Piala Asia 2023 lalu harus dipertahanankan. Indonesia di turnamen tersebut bisa lolos dari fase grup dan menciptakan sejarah. Sayang di 16 besar, Indonesia harus kalah dari Australia dengan skor 4-0.
"Ya game besok sangat penting bagi kami, kami terus berkembang, meski kami tahu kami kehilangan pemain kunci. Walaupun waktu persiapan terbatas tapi kami tetap bekerja keras bersama pemain baru dan harus mengambil momentum di Piala Asia sebagai tim untuk tampil baik di laga ini," kata Sandy walsh di sesi jumpa pers jelang laga di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024.
Indonesia akan bertanding di laga lanjutan fase grup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga kontra Vietnam pun jadi laga yang ditunggu, karena kedua negara ini seolah menjadi rival. Situasinya semakin panas setelah Indonesia sukses menekuk Vietnam 1-0 di Piala Asia 2023 lalu.
"Kita tahu di sosial media saya akui ada rivalitas yang telah dirasakan sejak di Piala Asia, laga ini seperti final bagi indonesia dan kita tahu betapa pentingnya laga ini bagi tim kami. Saya mempunyai harapan yang sama besok, tim bekerja dengan keras, memanfaatkan semua keuntungan dan melaju ke ronde selanjutnya," lanjut Sandy.
Bumbu jelang pertandingan yang digelar Kamis, 21 Maret 2024 besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga bertambah. Karena pihak Vietnam menyinggung kondisi timnas Indonesia yang kini banyak dihuni pemain-pemain naturalisasi.
Sandy Walsh sendiri merupakan salah satu pemain yang beralih kewarganegaraan menjadi WNI karena memiliki darah keturunan. Mengenai hal itu, dia menegaskan punya kecintaan yang mendalam untuk Indonesia dan sepenuh hati membela negaranya.
"Iya Indonesia segalanya, maksud saya, memang saya naturalisasi, tapi kami mewakili timnas, mewakili saya sendiri dan saya pikir tak perlu meragukannya karena paspor saya Indonesia, identitas saya adalah Indonesia. Saya memang beruntung karenea bisa lahir dan besar di Eropa, tapi bagi saya, kami ini adalah satu, satu tim dan kami akan membuktikannya besok," tukasnya.***
